Meteor Jatuh Di Jakarta

Aduh Para pembacaku sekalian mohon maaf sekali karena kemarin saya ketika membuat artikel tentang Meteor jatuh di Jakarta..lah ko saya malah membuat judul artikel dengan Meteor jatuh di Duren sawit jakarta Selatan..
kan seharusnya duren sawit ada di jakarta Timur,,xixixixiixixxixi.
Dan sebagai pembelaan diri saya,,Saya kemarin sakit kepala,Mungkin itu penyebab Titel Artikel samapai gak keliahatan alais agak ke kontrol.
Sekali Lagi saya Mohon Maaf!!!!!!!!!!!..
Dan inilah kabar terakhir menjelang Meteor jatuh di duren sawit!!!!
Benda luar angkasa yang sering disebut meteor jatuh, dan menghancurkan tiga rumah warga di Jalan Delima VI Gang 2, Perumnas Malakasari, Duren Sawit, Jakarta Timur. Kejadian ini menggemparkan karena menimbulkan suara ledakan bak petir sangat dahsyat.
Semula dikira ledakan tabung gas, atau bahkan bahan peledak berbahaya. Namun setelah diteliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa (Lapan), dan Puslabfor Mabes Polri, dipastikan benda itu adalah meteor.
Batu sebesar kelapa tepat mengenai, dan merusak rumah Sudarmodjo di Jalan Delima VI, Gang 2 No 31. Selain merusak rumah Sudarmodjo, dua tetangganya juga terkena imbas jatuhnya benda luar angkasa tersebut, yakni rumah Tri Rini Puji Astuti, dan Kusnadi. Walau tiga rumah hancur tertimpa, tidak ada korban jiwa dalam fenomena alam yang terjadi kamis (29/4) sore itu.
Aci, putri Kusnadi, mengaku sempat mendengar ledakan keras seperti petir ketika ia sedang bekerja di rumahnya. Aci membuka usaha salon kecantikan di dalam rumahnya. “Tiba-tiba saya mendengar ledakan keras seperti suara petir, seorang pelanggan saya langsung terkejut ketika mendengarnya, untung tidak ada yang terluka,” ungkapnya. Ia mengaku rumahnya juga ikut hancur, akibat reruntuhan bangunan milik Sudarmodjo tetangganya yang diterjang benda asing tersebut.
Berdasarkan pantauan Persda Network, Jumat (30/4), atap dan plafon lantai dua runtuh menimpa lantai satu. Reruntuhan menimpa perabot seperti televisi, sofa dan perabot lainnya. Sebuah lubang besar juga terlihat di langit-langit kedua rumah tersebut, sementara serpihan reruntuhan atap bangunan tercecer di lantai.
Selain rumah milik Sudarmodjo, ada dua rumah milik warga lainnya korban kejatuhan meteor. Kedua rumah tersebut adalah milik Tri Rini Puji Astuti, bernomor 21, dan terletak disebelah kiri dari rumah Sudarmodjo. Satu lagi rumah Kusnadi, bernomor 32, terletak di sebelah kanan rumah Sudarmodjo.
Rumah yang bertetangga Sudarmodjo tersebut, mengalami rusak berat di bagian tengah hingga belakang rumah. Reruntuhan plafon menimpa perabotan rumah. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Melihat kerusakan di tiga rumah itu, sangat sulit membayangkan korban selamat dari peristiwa itu. Untung saat kejadian, rumah itu sedang tak berpenghuni.
Akan halnya dengan Tri Rini Puji Astuti yang terhindar dari hujaman benda angkasa yang mampir tepat di atap rumah tetangganya, Sudarmojo. Meski tidak langsung mengenai rumahnya, tembok rumah Sudarmojo menimpa rumah Tri yang berada di samping kirinya.
Selamat Berkat Cucu Perempuan kelahiran Klaten 58 silam itu tak menyangka, kebiasannya saban Kamis dan Jumat menemui Cinta, cucunya yang baru lima bulan, membuatnya selamat. “Saya sudah keluar rumah dari Subuh. Hari itu jatah saya ke cucu di Komplek Pendidikan, Duren Sawit,” ujar Tri lirih melihat setengah bagian rumahnya hancur, beratap langit.
Hartati, keluarga Tri, mengaku iklas atas hancurnya rumahnya tersebut. Perihal luputnya Hartati beserta keluarga dari maut tersebut, karena sejak subuh mereka keluar rumah. “Saya di rumah anak sedari subuh, lagi memomong cucu saya,” ujarnya.
Tim Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri yang menyelidiki di lokasi kejadian menyebutkan ledakan misterius di rumah milik Sudarmodjo, berasal dari sebuah benda yang berasal dari luar rumah.
Olah TKP berlangsung mulai pukul 09.00 kemarin, tim Puslabfor Mabes Polri dipimpin Kepala Fepartemen Balistik Metalurgi Mabes Polri Komisaris Besar Polisi Amri Kamil, berhasil menemukan debu dan bekas kerutan gesekan benda, yang diduga benda asing luar angkasa tersebut.
“Arahnya dari barat, diduga benda itu pecah diudara, karena beberapa saksi mata menjelaskan mendengar suara keras sebelum ledakan. Kami juga menemukan ada lubang di langit-langit, tetapi tidak di lantai,” urainya.
Ia pun meluruskan kabar simpang siur mengenai asal ledakan yang diduga dari tabung gas kompor. “Dipastikan bukan dari kompor gas, sumber ledakan benda dari luar, kemungkinan benda dari luar rumah.
{sriwijayapost)
◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2011 Berita dan informasi is proudly powered by blogger.com | Design by BLog Bamz Published by Template Blogger

jaket tenun | Pengobatan Jantung Koroner