Misteri Gunung Salak

Misteri Gunung Salak tengah menjadi sebuah topik yang cukup populer khususnya di Indonesia setelah tanggal 9 Mei 2012 lalu Pesawat Sukhoi Superjet 100 buatan Rusia jatuh di gunung itu.Banyak pertanyaan muncul dari berbagai pihak tentang apa penyebab utama jatuhnya Pesawat Sukhoi Superjet 100 juga ada apa dibalik Gunung Salak hingga jumlah kecelakan pesawat terbang di Gunung tersebut terus bertambah.


Karena kecelakaan pesawat terbang seringkali terjadi di gunung ini,Ya boleh dikatakan juga jika Gunung Salak adalah “kuburan” pesawat terbang.Bahkan sebagian orang ada juga yang mengaitkan Gunung Salak dengan hal-hal mistis.Salahsatunya adalah selimut tebal kabut di gunung salak ini sebagian orang menganggapnya misterius.

Tapi, berdasarkan logika, kabut tebal di “kuburan” pesawat terbang memang secara tidak langsung akan mengganggu perjalanan pesawat terbang seperti yang terjadi pada pesawat Sukhoi Superjet (SJJ) 100 yang terbukti menabrak tebing gunung ini.

Pesawat Sukhoi Superjet 100 buatan Rusia adalah salah satu pesawat yang jatuh di wilayah Gunung ini. Sebelumnya sejumlah pesawat juga pernah jatuh dan hilang di Gunung ini.

Selain dikenal rawan akan jatuhnya peasawat terbang,Gunung ini juga dikabarkan banyak menelan korban dari kalangan pendaki gunung. Medannya yang ekstrem ditambah hutan yang lebat membuat orang yang kurang memahami alam bebas bisa tersesat.

Hutan di Gunung Salak ini terdiri dari hutan pegunungan bawah (submontane forest) dan hutan pegunungan atas (montane forest).

Bagian bawah kawasan hutan, semula adalah hutan produksi kelolaan Perum Perhutani.

Di antara jenis pohon yang ditanam di sini adalah tusam (Pinus merkusii), rasamala (Altingia excelsa).

Pada beberapa lokasi, terutama arah Cidahu, Sukabumi, ditemukan pula jenis tumbuhan langka bernama Rafflesia rochussenii yang menyebar terbatas sampai Gunung Gede dan Gunung Pangrango di dekatnya.

Meskipun gunung ini termasuk kedalam golongan sebagai gunung yang rendah, Namun gunung salak ini memiliki keunikan tersendiri baik karakteristik hutannya maupun medannya. Bahkan sejumlah pesawat yang terbang di wilayah Gunung Salak pernah jatuh dan hilang. Saat ditemukan penumpang rata-rata dalam kondisi meninggal dunia.

Misteri Gunung Salak

Bukan Jalur Penerbangan
Sebagaimana dikutip oleh sejumlah portal berita online, di gunung yang masuk ke wilayah Taman Nasional Gunung Salak Halimun ini memang kerap terjadi rangkaian kecelakaan pesawat.

1. Tanggal 10 Oktober 2002
Pesawat Trike bermesin PKS 098 jatuh di Lido, Bogor. 1 tewas

2. Tanggal 29 Oktober 2003
Helikopter Sikorsky S-58T Twinpac TNI AU jatuh di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, 7 tewas

3. Tanggal 15 April 2004
Pesawat Paralayang Red Baron GT 500 milik Lido Aero Sport, jatuh di Desa Wates Jaya, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Korban 3 orang tewas.

4. Tanggal 20 Juni 2004,
Pesawat Cessna 185 Skywagon, jatuh di Danau Lido, Cijeruk, Bogor. 5 orang tewas.

5. Juni 2008,
pesawat Casa 212 TNI AU jatuh di Gunung Salak di ketinggian 4.200 kaki dari permukaan laut. 18 orang tewas.

6. 30 April 2009
Pesawat latih Donner milik Pusat Pelatihan Penerbangan Curug jatuh di Kampung Cibunar, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo,Kabupaten Bogor. Korban: 3 tewas

7. 9 Mei 2012
Pesawat Sukhoi Superjet 100 buatan Rusia jatuh di Gunung Salak. Jumlah penumpang 46 orang.

Itulah sedikit berita dan informasi tentang misteri Misteri Gunung Salak
◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2011 Berita dan informasi is proudly powered by blogger.com | Design by BLog Bamz Published by Template Blogger

jaket tenun | Pengobatan Jantung Koroner